1. Gaya Dok-al-Arz
Ini merupakan posisi yang paling terkenal di Arab (dari awal abad 14-an) yang dituangkan dalam buku Kebun Wewangian Perfume Garden yang ditulis Muhammad ibn Muhammad al-Nafzaw.
Ini merupakan posisi yang paling terkenal di Arab (dari awal abad 14-an) yang dituangkan dalam buku Kebun Wewangian Perfume Garden yang ditulis Muhammad ibn Muhammad al-Nafzaw.
Gaya ini direkomendasikan bagi pihak pria yang mengharapkan pihak wanita terus bermain cinta dengan semangat. Gerakannya cukup mudah, pria duduk di tepi tempat tidur, dengan kaki berpijak pada lantai. Sedang pihak wanita berdiri dihadapannya sambil terus memberikan ciuman.
Pihak wanita yang bertindak melakukan penetrasi sambil terus memberikan ciuman sambil melingkarkan kaki di pinggang pria. Dalam posisi ini wanita yang memegang kontrol. Kehebatan dari gaya ini adalah adanya stimulasi pada area klitros, G-spot, dan bahkan bagian T-zone yang berada di balik dubur.
2. Gaya Kuda
Gaya kuda merupakan gaya favorit dari seks Tao. Kehebatan gaya ini adalah mampu memberikan ereksi maksimum pada pihak pria, dan pihak wanita mendapat penetrasi yang mendalam serta stimulasi G-spot, demikian juga dengan T-zone.
Gaya kuda merupakan gaya favorit dari seks Tao. Kehebatan gaya ini adalah mampu memberikan ereksi maksimum pada pihak pria, dan pihak wanita mendapat penetrasi yang mendalam serta stimulasi G-spot, demikian juga dengan T-zone.
Caranya pihak wanita berbaring di tempat tidur yang tinggi atau meja, sedangkan pihak pria dalam posisi berdiri. Wanita dalam posisi mengangkang serta mengangkat lutut hingga ke dada, sementara pria melakukan penetrasi. Selanjutnya anda dan pasangan yang lebih tahu.
3. Gaya Kepiting
Posisi ini sama sekali bukan doggy style. Untuk mencoba gaya ini, pria dan wanita dalam posisi berbaring saling berhadapan. Pihak pria melakukan penetrasi diantara kaki pihak wanita, sedangkan salah satu kaki wanita melintang melewati salah satu paha pihak pria.
Posisi ini sama sekali bukan doggy style. Untuk mencoba gaya ini, pria dan wanita dalam posisi berbaring saling berhadapan. Pihak pria melakukan penetrasi diantara kaki pihak wanita, sedangkan salah satu kaki wanita melintang melewati salah satu paha pihak pria.
Posisi ini memungkinkan pihak pria untuk melakukan penetrasi lebih mendalam dan memberikan rangsangan lebih pada klitoris wanita.
Posisi gaya bercinta dari jaman ke jaman sebenarnya sangat banyak pilihan yang dapat diambil sebagai dasar variasi. Namun, sepanjang sejarah tiga posisi tersebut yang dianggap sebagai posisi terbaik. Bagaimana dengan anda dan pasangan? Selamat mencoba !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar